wikipedia.org, 2021
Kegiatan reklamasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya lahan yang ada. Kegiatan reklamasi juga menjadi pilihan manakala upaya perluasan lahan ke arah darat sudah tidak memungkinkan dilakukan. Dalam pekerjaan reklamasi mengacu pada peraturan pemerintahan seperti, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2011 tentang Pengerukan dan Reklamasi. Namun tidak jarang kegiatan reklamasi ini membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya, baik secara teknis, lingkungan dan sosial. Untuk itu diperlukan suatu perancangan kegiatan reklamasi yang berwawasan lingkungan, yaitu perencanaan reklamasi perlu dilakulan secara cermat dan tertata dengan baik. Sehingga tidak membahayakan, namun justru memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Tahapan kegiatan perencanaan reklamasi ini meliputi:
- Pengumpulan data primer dan sekunder kondisi hidrooseanografi, batimetri, dan survey geoteknik.
- Pengeboran untuk pengambilan sampel lapisan sedimen hingga kedalaman tertentu diperlukan untuk mengetahui jenis tanah guna penentuan laju konsolidasi (penurunan tanah) dan elevasi reklamasi yang diperlukan.
wikipedia.org, 2021
Survey batimetri dilakukan sebagai dasar untuk menentukan volume reklamasi yang diperlukan sesuai elevasi rencana. Data arus dan gelombang diperlukan untuk mengkaji tinggi gelombang guna perencanaan struktur penahan timbunan serta potensi perubahan morfologi pesisir yang terjadi akibat reklamasi. Data tanah/sedimen akan diolah di laboratorium untuk selanjutnya bersama data batimetri dan hidrooseanografi menjadi input dalam model numerik yang disiapkan khusus untuk perancangan kegiatan perencanaan reklamasi tersebut.
Selain desain dan analisis stabilitas timbunan dan juga struktur penahan timbunan area reklamasi, diperlukan juga kajian perubahan morfologi pesisir dan habitat biota di sekitar area reklamasi. Untuk keperluan tersebut di atas, akan digunakan model numerik, untuk melohat seberapa besar dampak sedimentasi, erosi serta perubahan rezim gelombang dan arus pasca reklamasi. Dari aspek geoteknik, juga akan dilakukan kajian dan analisis likuifaksi, stabilitas lereng, laju konsolidasi serta perencanan perbaikan daya dukung tanah timbunan hasil reklamasi.