pixabay.com, 2022

Unit  pelindung  kubus  biasanya  ditempatkan  dalam  dua  lapisan dengan ditata secara acak. Penempatan kubus secarak acak karena biasanya dicengkeram dengan klem, orientasi balok tidak bervariasi dan risiko penempatan seragam yang tidak dapat mengikat unit satu dengan yang lain. Dalam penempatan kubus secara acak dapat digunakan untuk menjamin porositas lapisan lapis pelindung dan untuk mencegak kubus terangkat atau mengalami pergerakan saat breakwater dihantam oleh gelombang. Unit lapis pelindung lapis  ganda  seperti  Tetrapod,  Dolos,  Tribar,  dll.  ditempatkan  sesuai  dengan  rencana penentuan  posisi  dengan  orientasi  blok  yang  bervariasi  secara  acak  atau  yang  telah  ditentukan  sebelumnya. Lapisan kedua pada penempatan lapis ganda digunakan untuk membuat interlocking atau membuat lapis pelindung saling mengunci. Unit pelindung  lapis  kedua  cenderung  bergerak atau mengalami pergerseran dan memiliki  risiko  kerusakan  yang  lebih  parah karena lapisan ini akan dihantam gelombang.

pixabay.com, 2022

Penyebab kerusakan yang sering terjadi pada unit ini sebagian besar disebabkan oleh pergerakan. Saat gelombang menghantam struktur breakwater unit lapis pelindung akan mengalami pergerakan atau pergeseran, sehingga pada saat bergeser akan mengalami kerusakan. Unit lapis pelindung yang memiliki bentuk yang ramping seperti, dolos dan tribar juga memiliki kemungkinan kerusakan, dimana pada bagian tengah unit lapis pelindung yang ramping dan kaki yang panjang akan menerima tekanan yang lebih besar di bandingkann di bagian tengah unit lapis pelindung, sehingga unit lapis pelindung tersebut memiliki resiko patah  yang  relatif  tinggi  di  bagian  tengah.

commons.wikimedia.org, 2022

Lapisan  ganda  lapis  baja  yang ditempatkan  secara  acak  masuk  akal  untuk  blok  pelindung  kompak,  yang memberikan  stabilitas  struktural  yang  besar  dan  yang  stabil  terutama  karena  beratnya  sendiri  (seperti  Kubus,  Kubus  Antifer,  dll.). Namun,  desain  seperti  itu  kemungkinan  besar  tidak  ekonomis  sehubungan  dengan total  volume  beton  dan peralatan  untuk  penempatan  unit lapis pelindung yang besar. Desain  yang  ditingkatkan  dengan  unit  lapis  baja  lapis  ganda  yang  lebih  ramping  dan  saling  terkait  mungkin  akan mengurangi  biaya  konstruksi  dan  meningkatkan  biaya  pemeliharaan  karena  unit lapis pelindung  yang  ramping  seperti  Dolos,  Tetrapod, dan  Tribar  cenderung  bergoyang  dan  pecah.  Oleh  karena  itu,  pemantauan  dan  penggantian  rutin  unit pelindung  yang  rusak  akan  diperlukan.

Sumber:

Van der Meer, J. W. (1999). Design of concrete armour layers. Proceedings of the International Conference Coastal Structures ’99 : Santander, Spain, 7-10 June 1999, Volume 1, June 2009, 213–221.